Gadis dengan baju merah berjalan keluar menuju teras Mansion yang berdiri gagah ditengah-tengah kompleks itu.
Hujan menguyur kota Jakarta hari ini, sejak pagi hujan tidak pernah ingin berhenti, menjatuhkan segala keluh kesahnya pada bumi. Bagaimana rindu yang tak pernah bertuan dan bertemu pada bumi, rindu yang begitu menggebu.
Arunika duduk di bangku didepan Mansion dengan buku tebal miliknya yang sengaja ia bawah dari rumah, helaan nafas terdengar keluar. Rasanya melihat hujan sama dengan menjatuhkan semua keluh kesahnya yang tak tertahan meski sama sekali tidak terucap.
"Hujan bahkan udah terlalu bosan lihat lo deh kayanya." Perkataan dari arah belakang membuat Arunika berbalik dan menatap laki-laki yang mulai melangkahkan kakinya menuju bangku yang Arunika duduki dan duduk disebelah gadis itu.
