Arunika menghela nafas, ia menghapus air mata yang tiba-tiba jatuh tanpa ia minta, entah mengapa melihat Alterio kali ini benar-benar membuat hati kecilnya merasakan bagaimana tersiksa dan terlukanya Alterio selama ini. Ternyata, misterius nya sosok Alterio karena ia menyembunyikan masa lalu yang bahkan tidak bisa Arunika tangkap dengan jelas.
Bersamaan dengan itu Alterio berbalik, entah dorongan dari mana. Laki-laki itu melepas kacamata yang bertengger dihidungnya dan mengerutkan dahinya kala melihat Arunika baru saja menghapus air mata.
Apakah Bunda-nya mengatakan sesuatu yang membuat gadis itu terluka? Alterio berdiri dari duduknya dan melangkah kakinya mendekat kearah Arunika, Arunika yang melihat itu kaget dan buru-buru menghapus air mata yang tiba-tiba kembali jatuh lagi.
"Kenapa?" Tanya Alterio kala ia sudah berada didepan gadis itu. Arunika menggeleng, menahan tangis yang ingin sekali pecah.