"Apa?" Laksamana menatap keheranan Elang yang terbilang sedang tak baik-baik saja menurutnya.
"Ah, lo mah Sob, ya kali, muka lempeng amat, padahal ceweknya lagi di deket-deket sini," celetuk Elang yang mendatangi Laksamana sambil menyengir lebar.
Laksa tak terganggu mengenai berita itu. Tapi dia benar-benar semakin heran dengan wajah semringah milik Elang.
"Sam!" Suara teriakan melengking terdengar dan membuta keduanya menoleh cepat.
Mau tak mau Laksamana ikut tersenyum begitu melihat gadisnya berlari-lari kecil menghampirinya. Rambut yang diikat ekor kuda meninggi itu bergoyang-goyang mengikuti langkah kaki Cleo yang semakin mendekat.
Elang pun berbisik, "alah lo. Tadi aja, gue ke sini kek apaan banget, sekarang malah nyengir enggak jelas. Mirip kuda lo," ejeknya.
Laksa tak peduli. Dia abai dengan ucapan pria itu.
Laksamana segera bangun dan menghampiri Cleo. Tangannya seperti biasa mengusap puncak kepala Cleo dengan lembut.
