Chereads / Pahit Manisnya Cinta / Chapter 38 - Berdebar

Chapter 38 - Berdebar

Malam hari.

Biasanya kalau malam hari suasana akan terasa sepi. Sama seperti hati Alina yang setiap hari dan setiap malam merasakan kesepian. Bintang-bintang bercahaya memancarkan keindahan. Begitu juga sama rembulan, ia memancarkan sinarnya yang amat terang

Malam ini Alina merasa lapar, ia tidak menemukan makanan di kamarnya.  Alina sedari tadi terus memegang perutnya yang meminta jatah. Alina meringik kelaparan "Perutku...aduh aku lapar sekali" Gumam Alina.

Satu-satunya cara untuk bisa makan Alina harus pergi ke dapur. Malam ini Alina memakai baju tidur yang bentuknya seperti dress, lengan pendek panjangnya sampai lutut. Rambutnya tetap di ikat kuncir kuda. Tidak menghilangkan kecantikan Alina.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS