Asisten Mayang kemudian pergi meninggalkan ruangan Rei. Ia tidak sanggup melihat Abang sepupunya terus berdiam diri seperti memendam masalah. Disaat lagi berjalan, Asisten Mayang lagi-lagi dikejutkan oleh pertemuannya dengan seorang laki-laki yang pernah menolongnya waktu itu.
Asisten Mayang melotot, bibirnya terbuka lebar. Ia menunjuk ke arah laki-laki yang ada di depan matanya "Kamu!!" Ucap Asisten Mayang dengan suara jelas.
Laki-laki itu heran, ia berpikir kalau bukan dirinya yan ditunjuk. Ia melihat ke arah kiri tidak ada orang. Ia juga melihat ke arah kanan tidak ada orang. Yang ada cuma dirinya. Ia juga bengong melihat Mayang.
Karena laki-laki itu tidak ada tanggapan apa-apa. Asisten Mayang kemudian menepuk pundak laki-laki itu "Hei! Kenapa kamu diam saja?" tanya Asisten Mayang dengan suara lantang.
"Aduh,,,maaf Nona saya pikir bukan saya yang Nona tunjuk, makanya saya bengong" Jawab laki-laki itu.