Chereads / Pahit Manisnya Cinta / Chapter 45 - Gelisah

Chapter 45 - Gelisah

Di saat Axel berjalan melewati ruangan Mayang, ia terlihat sangat ketakutan. Kedua bola matanya berkeliling, Axel melangkahkan kakinya dengan lebih cepat agar ia bisa melewati ruangan tersebut. Bersyukur akhirnya Axel selamat, ia tidak bertemu sama Mayang.

Axel merasa lega, ia tersenyum bahagia di dalam hatinya. Siapa sangka Tepat di depan ruang karyawan Rei, Axel di hadang oleh Shinta "Selamat siang Tuan muda! Kenapa anda terlihat terburu-buru sekali?" Sinta menggunakan kata-kata genitnya untuk merayu Axel. Ia mendekati Axel sambil menempelkan tubuhnya.

Melihat Aksi Sinta seperti gadis jalanan. Membuat Axel semakin ketakutan. Ia menjauhkan tubuhnya dari dekat Sinta.

"Ya ampun Sinta, kamu jangan malu-maluin" Reni menarik tangan Sinta "Maaf ya Tuan, maklum teman saya kehabisan obat" Ucap Reni.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS