Chereads / Bunga Menari / Chapter 66 - Mimpi

Chapter 66 - Mimpi

Sesekali aku ingin menyerahkan diri. Karena saat menoleh ke belakang terkadang bayang-bayang menyengsarakan masih dapat aku lihat dengan jelas. Haha ini benar-benar menjengkelkan dan terasa begitu buruk untukku.

Aku tak bisa menampik bahwasannya kak Riki berhasil membuatku tetap menghadap ke depan sekalipun aku mau menoleh ke belakang. Menghembuskan nafas berat aku mengambil buku kimia lintas ekonomi yang tergelatak di atas meja.

Mentang-mentang ini hari kedua mengapa ekonomi lintas peminatan sudah diajarkan sih? Ya aku bersyukur karena berkat adanya pelajaran ini jika nanti hendak mengambil lintas selama nilaiku baik-baik saja ya mudah.

Sayangnya keadaan terkadang tak begitu mendukung. Seperti saat ini, aku merasa kalau otakku terlalu banyak berpikir.

"Mad, nggak paham akuntansi," rengekku sambil berbisik pada laki-laki yang sejak tadi bermain game di balik laci mejanya itu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS