Sejuknya udara pagi pedesaan memang tak ada tandingannya sih. Langkahnya terayun pelan menikmati semilir angin yang menyapu pipinya. Sengaja tadi Saskia bangun pagi-pagi sekali agar tak ada orang yang tahu bahwa dia keluyuran, kalau sedikit siangan pasti kabar kedatangannya akan beredar dan para laki-laki penghuni desa ini akan heboh lagi.
Membayangkan wajah-wajah sok polos itu membuatnya ingin muntah saja deh.
Duk!
Bella merutuk pelan, uh lantaran fokus pada kejadian yang belum tentu akan terjadi dia jadi menabrak pohon begini kan. Er tapi sejak kapan ya pohon rasanya empuk begini? Tapi tak mungkin juga kalau hantu. Dengan kepala yang masih setia menunduk Bella mencoba memikirkan segala hal yang bisa otaknya cerna. Aduh bagaimana jika nanti dia mendongak dan di depannya ini bukanlah manusia melainkan hantu?