Dhik menyentil kening adiknya. Lagi-lagi Sindi melakukan hal semaunya, bisa-bisanya dia bersikap sesuka hatinya begini? Apa Sindi kira saat ia dan mas Reno tak ada di rumah anak ini bisa bersikap semaunya saja?!
Baiklah, Dhik paham bahwa memang benar kalau saat di dan mas Reno tak ada Sindi yang akan memegang fitur kakak. Namun mengapa rasanya rak rela begini ya? Ada sesuatu yang mengganjal. Lebih lagi saat dirinya hanya duduk berdua dengan adiknya itu.
Bella tak bisa begadang, adik bungsunya tersayang itu akan otomatis tidur begitu jam telah menunjukkan pukul setengah sepuluh malam. Itu sih sejujurnya ajaran dari mami yang sesungguhnya. Dhik juga, namun semenjak lulus SMA dia jadi jarang melakukannya lagi.
"Kakak kalau mau ngomong ya ngomong langsung saja. Ngapain nungguin nggak jelas gitu? Kalau mau aku selesai makan masih membutuhkan waktu kisaran setengah jam lagi," celoteh Sindi.
