"Bocah sesat!"
"Nggak ada akhlak ya kamu ini, Nak! Harusnya tuh nggak kayak gini. Tapi aku bingung juga mau ngomongin apa sama kamu saat ini rasanya tuh ...."
"Argh-! Bisa gila daku lama-lama kalau kayak gini caranya. Astaga, huft ... sabar!"
Bella berkali-kali menatap Amerta yang terus saja menggeram sejak tadi. Sejujurnya apa sih yang gadis ini inginkan? Bagaimana bisa dia ... seperti ini?
Maksud Bella kan harusnya mereka lekas keluar kelas lantas pulang. Lah ini? Sejak tadi si sialan ini justru menahannya membuat Bella merasa kesal saja. Heuh, harus dengan cara apa ia membuat keadaan lebih baik?
Menyela gadis ini saja ia tak bisa. Astaga sejujurnya apa sih yang sedang dikatakan oleh gadis satu ini? Memang ia yang manis nan cantik ini pernah membuat kesalahan apa gimana? Rasa-rasanya sebagai anak duo R seumur hidupnya Bella selalu mencoba berjalan di jalan kebenaran.
Singkat kata tingkah Amerta membuat pala Bella puyeng nih, Sobat!
"Anda parah sekali, Nak!"
