"Mi buku sejarah mana?" tanyaku heboh.
Padahal baru saja libur beberapa hari namun barang-barang hilang entah kemana lagi akibat ulahku yang sangat ceroboh ini. Ngomong-ngomong besok mulai masuk sekolah lagi, itu artinya besok Papi akan pulang. Nah sebelum Papi pulang aku harus mempersiapkan diri.
Meski tiga hari waktu yang cukup lama namun kedatangan Papi besok bukan waktu yang lama loh. Iya, sekarang tanggal tiga puluh satu!
Dan tepat nanti malam adalah hari terakhir libur, Papi benar-benar menepati janjinya untuk pulang saat aku akan sekolah. Tentu saja Papi selalu menepati janji yang ia buat, karena hal ini lah aku begitu mengaguminya.
Seseorang yang berprinsip dan berpegang teguh pada keyakinan. Uh jelas saja Papiku gitu loh, makanya jelas keren luar dalam wekaweka.
Di tambah lagi walau bukan anak satu-satunya semua orang menyayangi diriku bukan?
"Punya tangan sama kaki, ada mata juga kenapa malah tanya Mami? Yang mau sekolah kamu atau Mami?"
