"Mas ngapain sih?!"
Bella benar-benar tak habis pikir dengan Viki. Bagaimana bisa dia membawa seorang gadis masuk ke dalam rumahnya padahal ini sore hari?
Ah, Bella saja yang otaknya terlalu keterlaluan untuk didengarkan bukan? Ya sudah, namun karena terlanjur marah-marah jadi yang bisa ia lakukan hanya meneruskannya saja bukan?
"Ya nggak ngapa-ngapain, cil. Emang kelihatannya mau ngapain sih? Otakmu lebih kotor dari air got deh kayaknya, mau aku aduin ke mami?" ancam Viki.
Bella merapatkan bibirnya tanpa harus menunggu ancaman kedua. Meski ini curang, pulang sekolah ia biasanya akan memanggil Tante Nova, namun mas sialan ini justru menggunakan sapaan mami. Ini benar-benar tak adil!
Tau begini saat sarapan tadi lebih baik Bella tendang saja wajah Viki, yah barang kali saja dengan begitu orang gila ini akan lekas masuk rumah sakit jiwa. Nah dalam rangka merayakannya ia akan pergi jalan-jalan dengan sang kakak tercinta.
Aish, batal!
