Chereads / Bunga Menari / Chapter 165 - A Damn Brother

Chapter 165 - A Damn Brother

"Bella nggak tidur ya semalam?" Belala menoleh menatap sang mami yang sedang menyiapkan sarapan untuknya itu. Ia tersenyum lalu dia menggeleng, tapi ya percuma saja karena matanya membengkak hingga sebesar bola bekel.

"Kamu nggak pinter lo kalau disuruh bohong kayak gini. Mami nggak marah tapi jangan diulang lagi," tutur maminya.

"Hehe iya, Mi. Eum ... semalam aku nggak ada waktu tidur karena belajar buat ulangan hari ini," kata Bella sambil menyeruput segelas susu yang dibuatkan oleh mami. Bella suka susu, juga sang nenek terus memaksanya agar mau minum susu.

"Hm tahu, 'kan mami sudah bilang kalau kamu nggak akan bisa bohong."

"Beneran kok mi semalem aku itu belajar."

"Kamu nggak lupa kan kalau mami sering mondar-mandir kalau tengah malam? Mami juga cek kamarmu loh semalam." Bella sudah kalah telak, jadi dia hanya diam sambil tersenyum penuk makna.

"Mami jangan marah-marah, ya? Aku ada ulangan harus berangkat pagi."

"Tapi kamu harus janjikan satu hal dulu ke mami."

"Apa mi?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS