SEMINGGU KEMUDIAN
Suasana tegang ini tak membuat Rahmad tampak gugup sedikitpun. Tatapan lembut juga senyum hangat neneknya Feronika berbanding terbalik dengan tatapan tajam kakeknya gadis itu.
Sesuai janjinya hari ini dia akan melamar Feronika terlebih dahulu atau bisa dikatakan Rahmad akan meminta ijin pada ayah sang gadis. Dari raut wajah terkejut ayahnya dia yakin bahwa gadisnya itu belum memberitahu apa-apa tentang rencana tunanganku mereka.
Bahkan mama papanya saja tadi harus tergesa-gesa datang kemari saat Feronika mengatakan bahwa neneknya datang untuk berkunjung lagi. Tentu saja gara-gara tak ada persiapan mamanya it uterus mengumpat sepanjang jalan menuju kemari karena dia belum selesai berdandan.