Flashback (Feronika moments)
Feronika duduk di bawah pohon mangga sambil menyandarkan kepalanya di bahu Rahmad. Kata tantenya mereka akan pulang selepas salat isyak saja karena kebetulan didekat sini ada masjid. Mungkin nanti mereka akan pulang sekitar pukul delapan malam.
Langit tampak kerlap-kerlip bukan karena sinar bintang melainkan karena beberapa layangan memang sengaja di pasangi oleh lampu. Tadinya Rahmad juga mau melakukan hal yang sama namun Feronika mengeluh capek dan badannya pegal-pegal padahal dia mah cuma liatin doang dari tadi tuh.
"Kita tunangan bareng sama pernikahan ayah kamu aja gimana?" tanya Rahmad tiba-tiba membuat wanita itu hampir kehilangan jantungnya ini. Mereka tampak ayem-ayem saja tadi lalu tiba-tiba calon suaminya membawa topik berat.
Ya, diam-diam selama ini Feronika menyembunyikan fakta bahwa kedua orang tuanya telah ... berpisah. Bahkan Clarista pun tak ia beri tahu, sahabatnya mana boleh banyak pikiran kan dia sedang hamil.