Setelah di jemput oleh orang yang di tugaskan kakak ipar nya. Kini adik Nyonya baru itu datang.
Menginjakan kaki di rumah mewah itu. Siapa yang tidak mau tinggal di sana, fasilitas mewah bak istana itu memang menjadi dambaan siapapun.
. Beberapa kaki anak remaja itu menghela nafasnya, berusaha menyadarkan diri bahwa aini bukan mimpi.
Dan begitu menyentuh pipinya ia sadar ini adalah kenyataan.
Leo datang, anak remaja itu kini akan tinggal di rumah mewah milik Aditya dan juga kakaknya. Sebenarnya ia memutuskan tinggal sendiri di rumahnya, tapi bagaimana mungkin, Khaira pasti akan sedih.
Bujukan Aditya memang selalu meluluh lantahkan siapapun.
"Hai dek," Sapa Aditya, begitu Leo datang menggeret kopernya.
"Hai kak, kak Khaira kemana?" tanya Leo, melihat kakak iparnya itu hanya turun sendirian dari lantai dua.
"Kak Khaira tidur."Jawab Aditya.
Pandangan Leo tertuju pada kakak iparnya itu.
