Apa yang harus ku lakukan, apakah bahagia atau aku harus berdoa untuk kecelakaan saudara ku yang hampir ku anggap nyata! Seharusnya aku tidak berlarut sebelum ini. Luka Keenan amat sakit.
Tidak ada kata-kata yang bisa Keenan ucapkan didepan Haikal! Apa yang ingin ia ceritakan apa tentang Sera, yang kini sudah ia lamar untuk dijadikan calon istrinya.
Mengingat Kejadian tadi, kenyataan bahwa Sera belum bisa melupakan Haikal, membuat perasaan nya campur aduk! Ia melirik sosok Adiknya yang sesekali tersenyum, semakin membuat hatinya tertampar.
"Bagaimana dengan Sera?" kata-kata itu akhirnya terlontar dari mulut Haikal yang membuat hati Keenan bergejolak seketika.
"Baik!'' Jawab nya singkat, rupanya koma dan benturan keras di kepalanya tidak membuat ia lupa pada gadis itu.
"Aku senang Kakak datang kesini, aku sudah rindu ingin pulang!" Lanjut Haikal.