"Sebenernya Sinta dulu mantan pacarku," jawab Dafa yang sudah tak bisa lagi mengelak.
Dea mengusap wajahnya tak percaya.
"Jadi sebelumnya kamu udah bohong sama aku? Kenapa kamu gak jujur sebelumnya Daf?"
"Maaf De. Aku emang salah."
Dea tak tahan melihat wajah bersalah Dafa. Namun dia kesal ketika mengingat jika laki-laki itu sudah membohonginya dan bertemu dengan mantan kekasihnya. Bagaimana jika perempuan itu menganggap Dafa masih menyukainya? Dea bisa saja percaya pada Dafa, tapi ia tak bisa percaya dengan perempuan itu.
"Oke aku maafin kamu. Asal kamu janji buat gak bohong lagi sama aku apapun alasannya dan sekecil apapun itu."
Dafa mengangguk semangat.
"Dan aku punya satu syarat lagi."
"Apa itu?"
"Ganti foto profil kamu di aplikasi pesan pakai foto kita berdua."
Dafa terkejut mendengarnya. Hal ini belum pernah ia lakukan sebelumnya. Karena foto itu akan dilihat tak hanya teman-temannya tapi juga seluruh keluarga besarnya.