Dea yang melihat kedatangan Dafa langsung berlari menghampiri laki-laki itu dan menghambur ke pelukannya tanpa sadar. Membuat Dafa sampai terkejut menerimaperlakuan seperti itu dari Dea.
Dafa kemudian mengurai pelukan Dea dan menatap ke dalam wajah Dea dengan jarak yang begitu dekat, "Siapa yang lakuin ini ke kamu? Ririn?" tanya Dafa yang sudah tidak sabar lagi.
"Kayaknya bukan Ririn Daf. Soalnya tadi waktu aku mau jjalan keluar sekolah ada yang menutup kepalaku pakai kain dan mereka membawaku ke Gudang terdekat. Aku mendengar suara mereka tapi gak ada Ririn di sana.
"kamu gak bisa mengecualikan dia. Dia kandidat paling atas buat tuduhan ini. Meskipun kamu gak denger suara dia, bisa aja Ririn emang sengaja tutup mulut biar kamu bingung."
Dea kemudian berpikir, apa memnag seperti itu kejadiannya?