"Ma, bangun ma. Udah siang, ayo kita sarapan," kata Dave di dekat Cahaya. Namun wanita itu tetap diam dan tak berkutik.
Dave kemudian menggoyangkan pelan bahu Cahaya.
"Ma?"
Raut wajah Dave tiba-tiba berubah. Dia tak berhenti memanggil mamanya tersebut meski tetap tak ada sahutan darinya.
"Ma, bangun ma. Kita harus sarapan bareng," ucap Dave sambil menahan tangisnya. Entahb mengapa air matanya tak bisa berhenti mengalir. Padahal sudah sekuat tenaga Dave berusaha menyangkalnya.
"Ma." Kali ini tangis Dave semakin keras. Dia kemudian memeriksa napas ibu kandungnya tersebut. Dan tidak ada.
Dave menangis sejadinya sembari memeluk Cahaya. Kebersamaan singkat yang mereka lalui terasa kurang bagi Dave karena mereka sudah sepuluh tahun lebih tak bertemu.
Daniel yang sedang di jalan untuk mengantar Vania dan Yumna ke sekolah menghentikan mobilnya saat Dave terus menghubunginya sejak tadi.