"Yumna kamu ada di dalam?" tanya Daniel pada anak perempuannya tersbeut.
Yumna memutar bola matanya dan malas untuk membuka pintu. Dia kahirnya memilih untuk berteriak saja dan menjawab dari dalam kamar.
"Iya pa! tapi Yumna mau mandi dulu, udah di depan kamar mandi nih!" teriak Dea dari dalam kamar mandi,
"Oh, ya udah. Papa cuma mau nanya itu kok."
"Gimana Dan? Dia ada di dalam?" tanya Sarah yang tak senagja berpapasan dengan Daniel yang sedang berdiri di depan pintu kamar Yumna yang terkunci.
"Iya, syukurlah dia udah pulang. Dan sekarang lagi mau mandi katanya."
"Iya. entar malam kita ajak Yumna bicara dari hati ke hati. Aku juga udah buat janji sama psikiater agar Yumna bisa menjadi seperti dirinya yang dulu lagi. Tidak menjadi anak yang berani dan kejam terhadap saudaranya.
***