"Gimana?" tanya dokter tersebut.
"Sakit banget tadi kepalaku dok. Dan saya gak bisa menahannya," kata Cahaya pada dokter itu.
Dokter tersebut menatap Cahaya dengan tatapan yang sulit dijelaskan.
"Ada apa dok? Kok dokter gak merasa senang?"
"Sebenarnya hasil pemeriksaan terakhir anda kurang bagus bu Cahaya. Operasi kemarin gak bisa memperbaiki semuanya."
Cahaya mendengar kalimat itu miris. Dia merasa jika operasinya kemarin sia-sia dan hanya membuang uang dan waktu Daniel beserta istrinya.
"Dok," panggil Cahaya.
"Boleh gak saya pulang aja? Saya mau menghabiskan waktu berharga saya sama anak saya. Karena kalau saya meninggal di rumah sakit, saya akan merasa sangat kecewa dan sedih."
"Bu Cahaya yakin mau melakukan itu?"
"Iya dok. Saya yakin," jawab Cahaya mantap. Baginya toh tidak ada bedanya. Dia akan tetap mati dalam waktu dekat. Cahaya hanya ingin memanfaatkan waktunya yang berharga bersama dengan anaknya. Karena selama ini Cahaya tak memiliki kesempatan itu.