Yumna pun berdiri dan keluar dari ruangan Sarah dengan kesal. Kesal dnegan sikap papanya yang mulai menomor sekiankan dirinya dan mamanya hanya untuk wanita penyakitan itu.
Ya kan udah ada kak Dave di sana. Papa ngapain ikut nongkrong di sana? Padahal bisa aja papa antar Yumna dulu terus balik lagi ke sana. Tapi ternyata papa lebih mentingin wanita itu dari pada Yumna. Apa jangan-jangan papa masih menyimpan perasaan sama mantan pacarnya itu?"
"Yumna! Kamu gak boleh bilang begitu. Padahal baru tadi kamu bilang mau berubah. Kamu mau mama berubah pikiran juga?" Sarah hendak mengambil lagi kartu kredit yang telah diberikannya pada Yumna, namun dengan cepat Yumna memasukannya ke dalam tasnya.
"Iya-iya. Maaf." Yumna pun berdiri dan keluar dari ruangan Sarah dengan kesal. Kesal dnegan sikap papanya yang mulai menomor sekiankan dirinya dan mamanya hanya untuk wanita penyakitan itu.