"Vio," desis Dafa memperingatkan Viona. Dia takut jika Viona akan berkata keterlaluan dan membuat mamanya semakin marah pada adiknya tersebut.
"Kenapa kak? Emang bener kan apa yang Viona bilang."
"Udahlah Vio." Dafa masih berusaha untuk membuat Viona berhenti berbicara.
Benar saja, Celline langsung menaruh sendoknya dan menatap ke arah Viona.
"Bukankah kamu udah keterlaluan Viona," kata Celline pada anak perempuannya tersebut.
Viona sontak menoleh ke arakh mamanya dengan tatapan amarah.
"Mama tuh yang keterlaluan. Bilang percaya tapi ada embel-embel. Itu namanya percaya tapi gak ikhlas. Kenapa sih mama gak bisa maafin papa aja. dan gak egois. Mama gak mikirin perasaan anak-anak mama gimana. Mama cuma mikirin perasaan mama sendiri!"
"Viona!" Celline yang kesal kemudian membentak Viona hingga gadis tersebut menjadi terkejut.
Viona yang kesal kemudian bangkit dari kursinya.