Morvin bergegas masuk ke dalam mobil sebelum Viona lepas dari tangan Dafa. Dan benar saja, Viona saat itu menggigit tangan Dafa dan membuat kakanya tersebut menjadi kesakitan hingga melepaskan tubuh Viona.
Viona langsung berlari ke luar untuk menyusul papanya.
"Viona!" panggil Dafa. Dia berlari menyusul Viona. Dan saat Dafa keluar, dia melihat mobil Morvin yang sudah berjalan menjauh. Viona yang tadinya mengejar mobil itu akhirnya berhenti dan terjatuh saat kakinya tersandung sesuatu hingga membuat lututnya berdarah.
"Kenapa papa tega ninggalin Vio," ucap gadis itu saat melihat mobil Morvin yang sudah menjauh.
Dafa langsung menghampiri Viona dan membantunya berdiri.
"Kamu gak apa-apa Vio?" tanya Dafa pada adiknya tersebut.
"Kenapa papa tega ninggalin Viona kak?"
"Papa gak ninggalin kita, dia pasti akan kembali Vio. Apa kamu gak percaya sama ucapan papa?"
Viona memandang kakaknya dengan tatapan yang menyedihkan.
"Tapi Vio takut kak," desis gadis itu.