"Masuk dulu yuk." Tangan Jenni meraih lengan Morvin namun langsung ditepis oleh laki-laki itu.
"Aku gak akan menginjakkan kakiku lagi di rumah ini. Jadi lebih baik kamu katakana padaku apa yang kamu bilang pada istriku?!"
Jenni memutar bola matanya.
"Aku cuma mau menyapanya," jawab Jenni singkat.
"Aku gak yakin dengan kalimat sapaanmu sampai bisa membuat istri dan anak-anakku pergi dari rumah!"
"Istri dan anak-anakmu pergi dari rumah? Wah…" Tanpa sadar Jenni tersenyum puas dan hal itu ditangkap oleh Morvin.
"Kenapa kamu tersenyum? Kamu senang udah ngancurin rumah tanggaku? Cepat katakana apa yang kamu ucapkan pada istriku?!"
"Aku mengatakan kalau aku akan jadi istri keduamu," jawab Jenni tanpa merasa bersalah sama sekali.
"Apa? Kamu udah gila?!" Morvin memukul pintu di depannya untuk melampiaskan kemarahannya
***
Celline membuka pintu kamar Viona dan masuk ke dalam sana.
