"Om," panggil Dafa pelan. Namun bisa langsung membuat Daniel menoleh ke arahnya.
"Hmm, kenapa Daf?" tanya Daniel.
Dafa masih diam. Dia ragu untuk mengatakan apa yang ia lihat tadi. Tapi jika tak dikatakan sekarang, mungkin Dafa akan menyesal nantinya. Karena mungkin informasinya saat ini sangat penting.
Daniel menatap anak laki-lakinya tersebut, dan menunggu jawaban darinya.
"Kenapa Daf?" tanya Daniel lagi. Dia menjadi penasaran tentang hal apa yang imgin Dafa katakana padanya. Mungkin ini sesuatu yang pengting karena anaknya tersebut terlihat sedikit trertekan.
"Sebenarnya, tadi Dafa lihat Dave keluar dari rumah sambil bawa ransel besar om," ungkap Dafa yang akhirnya berani untuk mengatakan hal itu.
"Kamu yakin?" tanya Daniel.
"Iya om. Tadi Dafa papasan sama Dave waktu bawa papa dan Viona masuk ke dalam rumah."
Daniel terlihat frustasi, dia menarik rambutnya ke belakang.