"Morvin, kamu lama banget di kamar mandi?" tanya Celline dari balik pintu kamar mandi. Morvin memang izin untuk ke tempat itu tadi agar bisa menjawab panggilan dari Jenni yang tidak akan berhenti jika dia tak segera mengangkatnya.
"Iya Cell, ini mau keluar kok. Aku mules," sahut Morvin beralasan.
"Belum juga makan udah mules," gumam Celline.
Tak lama kemudian pintu terbuka dan Morvin keluar dengan gestur seperti orang sakit perut. Dia mengelus perutnya yang tidak apa-apa.
"Aku kayaknya salah makan tadi siang," kata Morvin untuk membuat Celline percaya padanya.
***
Viona merengek pada Morvin agar papanya tersebut mengajaknya untuk ke tempat Daniel. Baru beberapa jam tak bertemu dengan Dafa, hidup Viona terasa sangat kesepian. Dia sangat merindukan kakaknya tersebut. Rindu untuk bertengkar dengannya.
"Ayo pa, Vio boleh ikut ya, boleh kan? Papa baik dan ganteng," puji Viona agar Morvin mau mengajaknya.
"Enggak ah, entar kamu bikin rebut di sana," sahut Morvin.