"Astaga, papa kenapa papa punya anak dari banyak wanita?!" protes Yumna.
Tiba-tiba pintu terbuka membuat semua yang ada di dalam kamar Dara menjadi diam.
"Kalian di sini rupanya. Ayo makan malam," kata Sarah yang berada di ambang pintu kamar Dara.
Yumna langsung berdiri dan bejalan ringan menuju mamanya.
"Biar Yumna bantu ma," kata anak Sarah tersebut membuat Sarah merasa heran.
"Tumben kamu nawarin diri buat bantuin? Biasanya gak pernah nyaut kalau dipangil," protes Sarah.
"Sekarang Yumna akan selalu bantuin mama. Karena Yumna kan anak mama." Yumna menekankan kata anak mama agar Vania mendengarnya. Selama ini Yumna selalu kalah dari Vania dari segi apapun. Dan sekarang Yumna memiliki kekuatan lebih di rumah itu karena dia adalah anak kandung dari mama Sarah.
"Kalian berdua cepat keluar ya," perintah Sarah.
Dara berdiri dan menepuk pundak Vania.
"Ayo Van," ajak Dara dan Vania lalu tersenyum dan mengangguk.