"Makasih buat airnya waktu itu Van. Aku sekarang juga bawa botol punyamu waktu itu. Maaf aku belum sempet balikin, karena aku pake buat jimat keberuntungan aku. Dan buktinya sekarang sekolah kita menang. Makasih ya."
Vania menatap Dafa dari tempatnya berdiri.
"Darimana kamu tahu itu botol minumku? Yang ngasih waktu itu kan Yumna?"
"Aku sering lihat kamu pake botol itu. dan ada stiker winnie the pooh. Kamu suka kartun itu kan? Bahkan bukumu semua bergambar beruang kuning itu."
Vania tersenyum mendengar kalimat dari Dafa tersebut.
***
Vania masuk ke dalam mobil di mana Yumna sudah menunggu sejak tadi di dalam sana. Yumna merasa cemas, saat mengetahui jika yang ingin ditemui laki-laki itu adalah Vania dan bukanlah dirinya.
Yumna berpikir apakah mereka sebenarnya saling menyukai? Tapi saat Yumna menanyakan hal itu pada Vania waktu itu, Vania mengatakan jika dia tidak menyukai Dafa. Dan mengizinkan Yumna untuk mendekati Dafa.