"Emang bener kan ya ma, Dafa gak boleh pacaran?" tanya Dafa pada mamanya tersebut.
"Mama mencabutnya lagi Daf. Ririn anak yang baik. Kamu bisa balikan sama dia," jawab Celline yang membuat Dafa dan Ririn bereaksi berlawanan. Ririn tampak sangat senang, sedangkan Dafa terlihat tidak terima.
"Baru tadi pagi loh mama bilang Dafa gak boleh pacarana."
"Iya Daf. Sekarang udah boleh kok."
"Ma??!"
"Berarti sekarang kita udah resmi pacarana lagi ya Daf. Udah dapet restu dari mama kamu."
Dafa mengusap wajahnya menggunakan kedua tangannya. Tidak mengerti kenapa mamanya tiba-tiba berkata seperti itu.
"Dafa kamu anterin Ririn pulang ya. Kasihan udah mau gelap," perintah Celline pada anaknya tersebut. Dan terpaksa Dafa menurutinya karena dia tak mau memperpanjang masalah.
"Ya udah ayo cepetan." Dafa berdiri dan keluar dari rumah diikuti oleh Ririn di belakangnya.
Celline tersenyum menatap Dafa dan juga Ririn yang baru saja keluar dari rumah.