"Kamu yakin Daf?" tanya Linda dengan wajah yang sedih.
"Iya kak. Aku cuma penasaran aja kok. Yah, walaupun aku berharap aku dan adikku adalah anak kandung dari mama dan papa."
"Ya udah kalau gitu. Aku bantu buat periksa ini."
"Makasih ya kak."
"Iya, gak usah sungkan."
"Oh iya, kapan hasilnya keluar kak?
"Hmm, sekitar satu jam lagi. Gimana? Mau nunggu?"
Dafa melihat jam tangannya. Kemudian dia ingat jika sebentar lagi dia harus menjemput Viona dari sekolahnya.
Tapi jika Dafa menjemput Viona sekarang, anak itu pasti merengek minta ikut dengannya. Setelah berpikir Panjang akhirnya Dafa memilih untuk menunggu. Karena dia tidak mau sampai Viona ikut mengetahui masalah ini.
"Ya udah kak. Aku tunggu di sini aja," jawab Dafa.
"Oke. Kalau gitu aku pergi ke lab dulu ya."
"Iya kak."
Dafa memilih untuk menunggu di lobby rumah sakit. Dan untuk masalah Viona, dia terpaksa meminta Wilson untuk membantunya.
"Terpaksa aku harus minta tolong Wilson buat jemput Viona," gumam Dafa.