Sarah tak sengaja menjatuhkan tasnya ketika melihat dua bayangan yang tiba tiba muncul di depannya. Ekspresinya tak bisa menutupi jika dia tengah kecewa dengan—Daniel.
Daniel yang sedang memapah Celline yang tampak mengalami kesulitan tidak tahu jika saat ini ada seseorang yang tengah memandangnya dengan nyalang.
"Kamu—kenapa di sini? Yumna gimana? Siapa yang jaga dia?"
Wajah Daniel mendongak, menatap Sarah yang tengah menatapnya dengan tatapan yang tajam.
"Aku lagi sakit dan kamu—"
Celline membuka mulutnya. "Maaf, sebenarnya—"
"Kamu itu beneran jahat ya Dan." Berlalu dari sana, tak membiarkan Celline menjelaskan Sarah meninggalkan Daniel.
Dia kesal dan marah pada Daniel. Bukan hanya karena saat ini tapi seperti saat beberapa waktu yang lalu. Ketika Daniel lebib memprioritaskan anak Celline daripada anaknya.