Daniel menoleh ketika tangan mungil menjawilnya. Daniel tersenyum pada wajah imut bayi yang sedang berada di dudukan trolly belanja tersebut.
Ibu dari anak itu menoleh. Terkejut ketika melihat Daniel ada di hadapannya seperti sekarang.
"Celline?" apakah ini sapaan? Atau bentuk rasa tak percaya? Yang jelas Daniel bertemu dengan Celline saat ini.
"Oh—ya." Celline gugup.
"Anak kamu lucu banget," puji Daniel.
Celline yang merasa lelaki itu belum pernah memeluk anak kandungnya sekali pun berniat sesuatu pada Daniel.
"Dan, bisa minta tolong bentar?" tanya Celline.
Daniel tergagap. Kaget Celline minta tolong padanya,
"Oh, ya? Apa Cell." Rasanya canggung.
"Aku mau ke toilet sebentar, apa bisa kamu jagain anakku sebentar? Oh iya Namanya Dafa." Celline sengaja mengatakan nama anaknya secara alami agar Daniel tidak curiga padanya.
Celline mencoba berdamai dengan masa lalunya dengan Daniel.dia tak mau egois dengan tak memberikan kesempatan Dafa dan Daniel untuk bertemu.