Aaron sedang duduk menunggu kedatangan seseorang. Setelah ia mengantarkan Bianca , dia hendak menemui orang yang membuat hari Bianca sempat kacau kemarin.
Ya, dia adalah Dini. Tanpa sepengetahuan Bianca , Aaron meminta Dini untuk bertemu dengannya di kafe milik istri kakaknya, Arman .
Dini yang belum mengetahui maksud Aaron tentu saja sangat senang ketika lelaki itu mengajaknya bertemu.
"Udah lama?" tanya Dini dengan sumringah, ia menyunggingkan senyum semanis mungkin di depan Aaron .
"Gak kok, baru aja sampai." Aaron mengedarkan pandangannya, dari kejauhan kakak iparnya mencuri-curi pandang ke arahnya. Dan mengira jika Dini adalah perempuan yang sedang ia dekati.
"Ada apa nih? Tumben ngajak ketemu?" tanya Dini, ia sedikit salah tingkah ketika mendapati Aaron menatapnya begitu intens.
Dini belum tahu saja, jika Aaron memiliki mulut yang tajam terhadap orang yang tidak disukainya.
"Aku gak mau basa-basi, cuma mau tanya, kenapa kamu ngelakuin hal bodoh itu?"