Malam hari. Daniel bersiap untuk pulang kerja malam itu.
Tapi tak sengaja dia mendengar suara wanita yang berseru kesal di samping kafe.
Berpikir itu mirip dengan suara Sarah, akhirnya Daniel muncul dan melihat pergelangan tangan Sarah di cengkeram dengan kuat.
"Lepasin brengsek!" desis Sarah.
Tapi lelaki itu malah mendekatkan bibirnya dan hendak mencium Sarah.
"LEPASKAN DIA BRENGSEK!" seru Daniel, dia melemparkan tasnya ke arah wajah lelaki itu.
Sarah menoleh, terkejut melihat Daniel sudah berdiri di sana dengan pandangan yang marah.
"Kamu siapa! Jangan ikut campur urusan orang lain! Kamu mau bantu wanita muraahan ini?!"
Daniel diam, tapi tangannya sudah mengepal dan melayang memberikan hadiah di pipi lelaki itu.
Tak terima mendapatkan bogem mentah, lelaki itu memukul Daniel dengan acak. Lelaki itu tak bisa berkelahi, tapi bisa dilihat jika tenaganya itu kuat.