Malam ini aaron di apartemen Daniel, lelaki itu ingin menemani sahabatnya yang belakangan ini sibuk dengan pekerjaannya.
"Tadi aku minta Sarah buat main ke sini, kirain jadi." Aaron membuka kulkas milik Daniel. Dia mencari sekaleng bir yang biasanya tersedia di dalam kulkasnya.
Menemukan sekaleng bir, aaron kemudian duduk di sofa dan menatap Daniel yang hendak masuk ke dalam kamar mandi.
"Kamu suruh ke sini buat apa?" tanya Daniel. Dia tak begitu ingin tahu. Ingat dengan rencana Aaron yang beebrapa waktu yang lalu menyuruhnya untuk mendekati Sarah agar bisa membalas dendamnya pada Nancy.
Aaron menyandarkan punggungnya dengan lelah. Dia tidak tega melihat hidup Daniel berubah menjadi menyedihkan seperti ini. entah idenya itu salah atau tidak. Tapi setidaknya dia harus mencobanya. Karena sepertinya hanya Sarah yang bisa melawan Nancy.
Keluar dari kamar mandi, Daniel duduk di kursi yang berbeda dengan Aaron. Dia memandang temannya itu dengan heran.