"Aku benar-benar tidak butuh di ungsikan seperti ini, Chan," ucap Rindi yang enggan pergi dari Rumah.
Rindi bahkan tidak mau keluar kamar sekarang. Padahal yang lain sedang menunggu di luar kamar.
"Rin, dengarkan Aku baik-baik. Ini semua hanya sementara, tidak akan lama. Kamu juga tinggal bersama Eomma dan Appa, jadi jangan mengkhawatirkan apapun," ucap Stefano meyakinkan Istrinya.
"Tapi, Chan Aku maunya tinggal bersama Kamu saja. Kamu tidak kasihan sama Baby harus jauh dari Ayahnya?" tolak Rindi lagi sambil memegang perutnya.
Stefano menghela napas berat lalu mengusap kepala Rindi lembut.
"Hanya sementara, Rin. Tidak lama, Aku janji," ucap Stefano lagi.
"Sementara, sampai kapan? Aku tidak mau, pokoknya Aku mau tetap tinggal bersama Kamu," tutur Rindi lagi lalu kembali duduk di atas ranjang.