Akhirnya Salsha bisa bernafas lega mendengar kata-kata Aldi itu. Apa yang harus ia takutkan jika kabar yang beredar itu tidak sesua dengan kenyataan. Apa yang harus ia takutkan jika ia masih punya orang-orang tulus kepadanya.
Salsha memegang kedua tangan Aldi yang berada di pipinya dan menurunkannya. Salsha menatap Aldi, Iqbaal dan terakhir Bella bergantian. "Makasih ya kalian udah mau support gue. Gue nggak tau gimana jadinya kalo gue lewatin ini sendirian. Gue pasti terpuruk banget."
"Itu 'kan gunanya sahabat," kata Iqbaal sembari merangkul bahu Salsha. "Kita akan selalu ada di samping lo. Apapun keadaannya."
Salsha berusaha tersenyum di balik rasa kegundahan yang masih menyelimuti hatinya. Salsha masih belum tenang sebelum terbukti jika kejadian dia club dan rekaman itu semua ulah Farel. Farel yang tega menjebaknya sampai ia bisa mengatakan hal itu.