Farel menjatuhkan badan Salsha di kasur empuk. Farel tersenyum penuh berahi melihat keadaan Salsha yang bergeliat kesana kemari. Farel membuka kancing bajunya dan melemparkannya ke segala arah. Kemudian tanpa berfikir lagi, Farel segera mendekati Salsha dan sekarang Farel sudah berada di atas tubuh Salsha.
Farel membelai lembut lengan Salsha dari atas sampai bawah berulang-ulang kali. Sementara Salsha mendesah tak karuan saat Farel membelainya. Farel menampilkan senyum smirknya. Tangannya bergerak untuk membuka gaun yang Salsha kenakan. Tetapi belum siap baju itu di buka seutuhnya, tubuh Farel sudah di tarik menjauh dan bogeman mentah mendarat di pipinya.
"Bangsat! Mau ngapain lo njing!"
Farel yang belum siap pun tak bisa melawan saat pukulan mendarat bertubi-tubi di wajah dan perutnya. Samar-samar Farel melihat jika Aldi yang melakukan itu.