"Jaman sekarang masih ada ya orang tua yang ngejodohin anaknya. Apa karena dia tahu kalo anaknya nggak bisa apa-apa dan nggak ada yang suka sama anaknya. Makanya jadi di jodohin gitu. Kasihan, nggak laku!"
Salsha melirik Tania sekilas kemudian menghela nafasnya. Sedari tadi, Tania selalu mencoba membuatnya emosi. Selalu ada tingkah dan ucapan Tania yang membuatnya naik pitam. Tapi kali ini Salsha tidak boleh terpancing. Salsha harus bisa melawan Tania dengan elegan, tidak dengan kekerasan seperti yang ingin ia lakukan tadi. Meskipun ucapan Tania membuatnya ingin menampar mulut gadis itu.
Salsha mematikan ponselnya dan meletakkannya di atas meja kemudian menatap Tania dengan senyum mengejeknya. "Lo kenapa, sih dari tadi nyerang pake perjodohan antara gue dan Aldi terus. Segitu berpengaruhnya perjodohan itu sama hubungan kalian?"
"Maksud lo apa?" Tania mengepalkan tangannya. Kali ini ucapan Salsha yang membuat ia emosi.