Kamu bentak aku gara-gara dia." Tania menunjuk Salsha. "Kamu udah berubah, Ald. Kamu udah berani ngebentak aku. Buat apalagi aku disini, mending aku pergi aja."
Tania mengambil tasnya yang tergeletak di kursi dan pergi meninggalkan Aldi dengan deraian airmata. Tania tak menyangka jika kedatangannya ke Jakarta akan berakhir menyedihkan seperti ini.
Aldi memijat pelipisnya yang terasa sakit. Aldi tak sengaja membentak Tania, ia hanya tidak suka ucapan Tania yang kasar itu. Dan sekarang, Aldi harus mengejar Tania.
Aldi menatap Salsha dan memberikan obatnya kepada gadis itu. "Ini obat, lo. Jangan lupa di minum dan jangan terlambat makan lagi. Nanti lo tinggal pesan makan siang dari go food. Pokoknya jangan sampai telat makan lagi."
Setelah mengatakan nasehat itu kepada Salsha, Aldi berlari mengejar Tania. Aldi harus menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi antara dirinya dan juga Tania. Aldi tak ingin kesalahpahaman ini merusak hubungannya.
