Tak perlu menunggu waktu lama, akhirnya makanan yang mereka pesan telah sampai. Langit memberikan empat lembar uang merah yang diberikannya pada Deyana untuk mengambil pesanan mereka.
"Makasih ya" Ucap Senja masih dengan rasa tak enaknya.
"Santai" Jawab Langit.
Sepuluh menit kemudian, Deyana sudah hadir dengan sebuah 4 kantongan yang ia bawa, memenuhi tangan kanan dan kirinya. Deyana berjalan dengan senyuman yang tak memudar dari wajahnya.
Deyana duduk dan memberikan satu bungkusan pada Senja. Dan tiga lagi untuk dirinya, Senja yang melihat hanya bisa menggeleng tak percaya dengan apa yang ia lihat
"Apa lo liat liat" Tanya Deyana dengan tatapan tajam.
"Lo makan banyak banget"
"Iri bilang bos" Ucap Deyana sambil menjulurkan lidahnya ke Senja
"Gak si, b aja"
"Udah udah, mau makan aja berisik gue mau tidur. Minggir" Suruh Langit pada Senja yang kini duduk diatas sofa yang ingin ia tiduri
"Eh, makan dulu la" Ajak Senja