"Ya udah, udah malem banget kita tidur aja yuk" Ajak Senja. Yang diangguki oleh Deyana, Senja segera menarik selimut untuk menutupi tubuhnya dan Deyana.
***
Pagi ini Senja bangun lebih awal dari Deyana dan Langit, Senja ingin membuat sarapan untuknya Deyana dan Langit. Setelah selesai mencuci wajahnya, Senja menuruni anak tangga rumahnya. Dan berjalan kearah Langit.
Pria itu masih tidur dengan begitu pulas, dengan dengkuran halusnya. Senja mendekati Langit mengelus lembut kepalanya dan mengecup pipinya. Senja tersenyum manis melihat wajah tenang Langit
"Seandainya Tuhan ngasih kesempatan gue. Buat lihat wajah lo setiap pagi" Ucap Senja sebelum akhirnya meninggalkan Langit begitu saja.
Senja berjalan kearah dapur berniat untuk memasak nasi goreng yang biasa dibuatkan Almarhumah Mamanya untuknya.
Lima belas menit berlalu, Senja yang masih sibuk memasak makanan di dapur. Sementara Deyana yang baru saja membuka mata langsung melihat sekelilingnya tak ada siapapun disana