"Hei, Jingyi! Lihatlah mereka!" panggil Ae-Ri.
"Mereka bukannya terus bermain, malahan sekarang berdiri dan saling menatap seperti itu. Lihatlah!" teriak Ae-Ri mengangetkan Huan Jingyi yang sibuk menutup matanya.
"Iya, benar. Itu Kim Chin Hwa sedang adu mulut dengan Tae Seung Jo Oppa. Ayo, kita turun!" Huan Jingyi mengajak Ae-Ri dengan cepat turun kelapangan sembari menarik tangan sang ketua kelas itu.
Kini, Huan Jingyi mampu melihat dengan jelas kedua wajah pria yang memperebutkan hatinya saling terluka. Cairan merah kental mengalir dari mulut mereka masing-masing. Lagi, Kim Chin Hwa berujung berkelahi dengan Tae Seung Jo.
Hal itu membuat Huan Jingyi tak tahan melihatnya hingga dua tamparan dilayangkan ke wajah mereka. Emosi yang dirasakan oleh Huan Jingyi serasa membludak. Tak disangka, meraka segitunya dalam berjuang mendapatkan hati seorang Huan Jingyi.