"Aku selalu merasa, jika aku memang memiliki saudara lain. Tapi, aku tidak pernah menyangka jika aku memiliki saudara kembar, Shi Jin," ungkap Austin.
Austin sangat bahagia, dirinya memiliki keluarga yang selalu mengangkat tinggi sebuah kasih sayang. Tidak seperti keluarga angkatnya yang selalu mengutamakan sebuah kekayaan.
"Apakah si cerewet ini sudah tahu?" tanya Austin mengelap air matanya dan melepas pelukannya.
Kang Shi Jin mengangguk, kembali meneteskan air matanya.
"Yaa, untuk apa kau menangis? Kita harus bahagia karena saling bertemu. Aku bahagia dan kamu juga harus bahagia," ucap Austin mengusap air mata saudari kembarnya.
"Kau tahu, aku menunggu setelah sekian lama, Austin. Hari ini, Aku telah bertemu dengan saudara kembarku yang diculik oleh wanita jahat 18 tahun yang lalu. Austin, sebentar lagi kita pasti akan bawa ibu pulang, dan kita bisa berkumpul kembali berempat," ungkap Kang Shi Jin.