"Ini semakin dingin. Rasa dinginnya menusuk ke dalam tulangku,"
"Aku semakin larut dalam lamunan jika terus duduk di sana. Dingin sekali lantainya. Berharap ada yang datang dan meminjamkan aku uang--"
Sudah hampir setengah jam Lee Hyun Jae duduk sendirian di depan restoran. Dia berjongkok di depan pintu. Saat dia menunduk, ada sinar lampu mobil berwarna putih membuatnya silau.
"Siapa yang datang? Aku harap suamiku sendiri," batin Lee Hyun Jae penuh harap.
Sengaja lampu mobil itu tidak dimatikan. Membuat Lee Hyun Jae tidak paham jelas siapa yang datang itu. Berdirilah sepasang kaki di depan Lee Hyun Jae persis.
"Apa kau tidak dingin, dengan memakai baju tipis seperti itu?" tanya pria itu.
Suara itu tidak terdengar asing. Ye Jun lah yang datang. "Tuan Bos, apakah itu dirimu?" tanya Lee Hyun Jae dengan mendongak ke arah Ye Jun.
"Berdirilah--"
