Happy reading!
Riesa terkejut, ia menghentikan kegiatan menulisnya.
"Hah? Serius?" tanya Riesa memastikan.
"Iya seriussss Riesaaa," ucap Lina dengan yakin.
Bel masuk pun berbunyi. Tiba-tiba banyak anak yang keluar kelas untuk melihat siswi baru tersebut.
Wah gila cantik banget bro
Makin betah gue sekolah di sini
Wah Riesa jadi punya saingan nih
Itulah beberapa ucapan dari para cowok. Sementara para cewek malah memandang kesal.
Apaan sih sok banget
Sumpah caranya jalan pengen gue sleding tuh kakinya
Halah gitu aja dibilang cantik
Riesa hanya menghela nafas dan menggelengkan kepalanya. Bagaimana bisa mereka menilai orang dari luarnya saja tanpa tau sifat aslinya.
Riesa menelungkupkan kepalanya dan memutuskan untuk tidur. Semalam dia tidak bisa tidur karena terus memikirkan Mamanya. Ia tak tau dimana Mamanya sekarang. Entah lah, Riesa hanya merasa errr lelah? Ya, ia lelah dengan semua ini. Rasanya ia sudah lelah untuk berpura pura.