"Apakah kamu yang bernama Kak Nabila?" tanya Arjuna sambil memasang wajah polos seperti biasanya.
Pasalnya, Arjuna juga tidak terlalu kenal dengan teman-temannya di kelas. Arjuna sering menghabiskan waktu di perpustakaan jika ada jam kosong. Jadi, dia sangat jarang berinteraksi dengan teman sekelasnya.
Gadis cantik yang bernama Nabila itu menautkan alisnya. Dia memperhatikan penampilan Arjuna. Nabila melihat Arjuna dari ujung kepala hingga ujung kaki.
"Iya, aku memang Nabila Ada apa, ya?" tanya Nabila, yang seolah baru pertama kali melihat Arjuna.
Mungkin karena Nabila yang tidak pernah masuk sekolah juga, dan mereka hanya bertemu beberapa hari setelah Arjuna baru pindah.
"Maaf sebelumnya, Kak Nabila. Mungkin ini terdengar sangat lancang. Tapi, tolong lebih sering-seringlah datang ke sekolah ya, Kak?" ucap Arjuna. Dia sambil memasang wajah yang ramah.