"Yudha … ada seseorang yang ingin menemuimu." Qiran mengguncang bahu adiknya secara lembut, membangunkan Yudha.
Tidak peduli seberapa banyaknya waktu yang Yudha gunakan untuk tidur, Yudha tetap saja merasa mengantuk. Semalam bahkan Yudha tertidur begitu saja padahal Qiran baru akan memulai obrolan. Apalagi kalau bukan tentang Arjuna. Yudha sampai bosan mendengarkan cerita dari kakaknya itu. Belum lagi Qiran yang akan menginterogasi Yudha, menanyakan bagaimana Arjuna ketika di sekolahan. Yudha bahkan masih mengenakan masker oksigen ketika Qiran terus menginterogasinya.
Pada akhirnya, Qiran akan kesal dan menganiaya Yudha seperti biasa. Meski adiknya itu sakit, tapi Qiran memang selalu menunjukkan perhatiannya dengan cara yang berbeda.
"Yudha, bangunlah! Ada yang ingin menemuimu!" panggil Qiran kembali. Karena suasana hatinya sedang bagus, jadi Qiran dalam mode baik saat ini.